Manajemen
resiko adalah suatu pendekatan
terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan
ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko,
pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan
pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain
adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi
efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko
tertentu. Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul
oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian,
serta tuntutan hukum. Manajemen risiko keuangan, di sisi lain, terfokus pada
risiko yang dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan.
Pengertian
manajemen resiko menurut Djohanputro (2008;43) Manajemen resiko merupakan
proses terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan,
mengembangkan alternatif penanganan resiko, dan memonitor dan mengendalikan
penanganan resiko.
Pengertian
manajemen resiko menurut Smith (1990) Manajemen Resiko didefinisikan sebagai
proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah resiko yang
mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat
menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut.
Pengertian manajemen resiko menurut para ahli :
1. Pengertian
manajemen resiko versi wikipedia : Manajemen risiko adalah suatu pendekatan
terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan
ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko,
pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan
pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya
2. Pengertian
manajemen risiko menurut Australia/New Zealand Standards (1999), manajemen
risiko merupakan suatu proses yang logis dan sistematis dalam mengidentifikasi,
menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan, mengawasi, dan mengkomunikasikan
risiko yang berhubungan dengan segala aktivitas, fungsi atau proses dengan
tujuan perusahaan mampu meminimasi kerugian dan memaksimumkan kesempatan.
Implementasi dari manajemen risiko ini membantu perusahaan dalam
mengidentifikasi risiko sejak awal dan membantu membuat keputusan untuk
mengatasi risiko tersebut.
2. Pengertian
manajemen resiko menurut Clough and Sears (1994) Manajemen risiko didefinisikan
sebagai suatu pendekatan yang komprehensif untuk menangani semua kejadian yang
menimbulkan kerugian.
3. Pengertian
manajemen resiko dalam (Noshworthy, 2000:600), adalah implementation of
measures aimed at reducing the likelihood of those threats occurring and
minimising any damage if they do; Risk analysis and risk control form the basis
of risk management where risk control is the application of suitable controls
to gain a balance between security, usability and cost.
(identifikasi dari ancaman dan implementasi dari pengukuran yang ditujukan pada mengurangi kejadian ancaman tersebut dan menimalisasi setiap kerusakan”. ”Analisa risiko dan pengontrolan risiko membentuk dasar manajemen risiko dimana pengontrolan risiko adalah aplikasi dari pengelolaan yang cocok untuk memperoleh keseimbangan antara keamanan, penggunaan dan biaya)
(identifikasi dari ancaman dan implementasi dari pengukuran yang ditujukan pada mengurangi kejadian ancaman tersebut dan menimalisasi setiap kerusakan”. ”Analisa risiko dan pengontrolan risiko membentuk dasar manajemen risiko dimana pengontrolan risiko adalah aplikasi dari pengelolaan yang cocok untuk memperoleh keseimbangan antara keamanan, penggunaan dan biaya)
4. Pengertian
manajemen resiko menurut William, et.al.,1995,p.27 Manajemen risiko juga
merupakan suatu aplikasi dari manajemen umum yang mencoba untuk mengidentifikasi,
mengukur, dan menangani sebab dan akibat dari ketidakpastian pada sebuah
organisasi.
5. Pengertian
manajemen resiko menurut NIST (Stoneburner et al.,2001:E-2), controlling and
mitigating information sysytem related risks; encompasses risk assesment; cost-benefit
analysis; implementation, test and security evalution of safeguards.
(manajemen risiko adalah proses dari ”mengidentifikasi, mengontrol dan meringankan sistem informasi terkait risiko” dan melingkupi pengkajian risiko, analisa manfaat biaya, dan pemilihan, implementasi, pengetesan dan evaluasi keamanan dari usaha perlindungan”.)
(manajemen risiko adalah proses dari ”mengidentifikasi, mengontrol dan meringankan sistem informasi terkait risiko” dan melingkupi pengkajian risiko, analisa manfaat biaya, dan pemilihan, implementasi, pengetesan dan evaluasi keamanan dari usaha perlindungan”.)
6. Pengertian
manajemen resiko menurut Dorfman, (1998;9) Manajemen risiko dikatakan sebagai
suatu proses logis dalam usahanya untuk memahami eksposur terhadap suatu
kerugian.
7. Pengertian
manajemen risiko menurut Siagian dan Sekarsari (2001) dalam pandangannya bahwa manajemen risiko
adalah luas tidak hanya terfokus pada pembelian asuransi tapi juga harus
mengelola keseluruhan risiko-risiko organisasi. Definisi tentang manajemen
risiko memang bermacam-macam, akan tetapi pada dasarnya manajemen risiko
bersangkutan dengan cara yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mencegah
ataupun menanggulangi suatu risiko yang dihadapi (Kerzner, 2004)
8. Pengertian
manajemen resiko menurut Siahaan (Manajemen Risiko. PT Elex Media Computindo.
Jakarta. 2007) manajemen risiko adalah perbuatan (praktik) dengan manajemen
risiko, menggunakan metode dan peralatan untuk mengelola risiko sebuah proyek.
9. Pengertian
manajemen risiko menurut Djojosoedarso (2003;4) secara sederhana adalah
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam penanggulangan resiko, terutama
resiko yang dihadapi oleh organisasi/perusahaan, keluarga dan masyarakat. Jadi
mencakup kegiatan merencanakan, mengorganisir, menyusun, memimpin/mengkordinir,
dan mengawasi (termasuk mengevaluasi) program penanggulangan resiko.
10. Pengertian
manajemen resiko menurut Tampubolon (Risk Management. PT Elex Media Komputindo.
Jakarta. 2004) Manajemen risiko juga dapat diartikan sebagai kegiatan atau
proses yang terarah dan bersifat proaktif, yang ditujukan untuk mengakomodasi
kemungkinan gagal pada salah satu, atau sebagian dari sebuah transaksi atau
instrumen.
11. Pengertian
manajemen risiko menurut Fahmi (2010;2) Manajemen resiko adalah suatu bidang
ilmu yang membahas tentang bagaimana suatu organisasi menerapkan ukuran dalam
memetakan berbagai permasalahan yang ada dengan menempatkan berbagai pendekatan
manajemen secara komprehensif dan sistematis.