Dialog adalah pertukaran instruksi dan informasi yang mengambil tempat antara user dan sistem komputer
Notasi dialog pada IMK (interkasi manusia & Komputer) terdiri dari :
1. Diagramatik
Dengan menggunakan teknik State Transtition Network (jaringan transisi kondisi dan status), flowchart (diagram alir) dan diagram JSD (Jackson Structured Design).
2. Tekstual
Dengan menggunakan teknik Formal Grammar (tata bahasa formal), Production Rules (aturan produksi) dan CSP.
Pada dasarnya gaya interaksi dan dialog menggunakan menggunakan sistem tanya jawab. Sistem memerlukan input dari user dan sistem akan menjawabapa kebutuhan dari user. Agar user mengerti cara berkomunikasi maka user perlu memahami bahasa komputer.
Bahasa komputer mempunyai tingkatan sebagai berikut :
1. Leksikal
Merupakan tingkat yang paling rendah, misalnya bentuk ikon pada layar atau tombol ditekan. Pada bahasa manusia ekuivalen dengan bunyi atau ejaan suatu kata
2. Sintaktik
Urutan dan struktur input output. Pada bahasa manusia ekuivalen dengan tatabahasa dari suatu kalimat
3. Semantik
Makna dari percakapan yang berhubungan dengan pengaruhnya pada struktur data internal komputer. Kondisi internal berasal dari dialog user dan sistem.
A. Desain Dialog
1. Rangkaian dialog menggambarkan struktur tugas
2. Beberapa rangkaian dialog tambahan digunakan untuk user support, misalnya: help system, tutorial sub-sistem
3. Rangkaian dialog diurutkan sesuai dengan struktur tugas
- Prinsip yang digunakan dalam desain dialog adalah membagi sistem menjadi beberapa bagian yang disebut module
- Biasanya user access bukan merupakan bagian dari task desription, tapi harus dimasukan dalam sistem yang baru
- Empat hal utama dalam desain yang harus diperhatikan dalam GUI metaphor:
+ Pemilihan dan representasi dari conceptual metaphor
+ Representasi dari obyek interaktif dalam metaphor
+ Perancangan manipulasi untuk mengimplementasikan user action
+ Desain micro-metaphor untuk control action dan representasi dari commands
B. Dialog Style
Dialog Style adalah cara yang digunakan untuk mengorganisasikan berbagai tehnik dialog.
Beberapa sifat penting yang perlu dimiliki oleh setiap ragam dialog adalah:
1. Inisiatif
Inisiatif merupakan sifat dasar dari sembarang dialog, karena inisiatif akan menentukan keseluruhan ragam komunikasi sehingga dapat ditentukan tipe-tipe pengguna yang dituju oleh sistem yang dibangun. Dua jenis inisiatif yang paling sering digunakan adalah inisiatif oleh komputer dan inisiatif oleh pengguna. Dalam inisiatif oleh komputer, pengguna memberikan tanggapan atas prompt yang diberikan oleh komputer untuk memasukkan perintah atau parameter perintah, biasanya berupa serangkaian pilihan yang harus dipilih (pilihan menu), atau sejumlah kotak yang dapat diisi dengan suatu nilai parameter (seperti pengisian borang), atau suatu pertanyaan yang jawabannya harus dinyatakan dengan cara tertentu, misalnya dengan ya/tidak atau dengan bahasa alamiah. Karakteristik utamanya adalah bahwa dialog itu terdiri atas sekumpulan pilihan yang telah didefinisikan sebelumnya. Sebaliknya, inisiatif oleh pengguna mempunyai sifat keterbukaan yang lebih luas: pengguna diharapkan memahami sekumpulan perintah yang harus ditulis menurut aturan (sintaks) tertentu.
2. Keluwesan
Sistem yang luwes atau fleksibel adalah sistem yang mempunyai kemampuan untuk mencapai suatu tujuan lewat sejumlah cara yang berbeda. Karakteristik penting dalam mencapai keluwesan suatu sistem adalah bahwa sistem harus dapat menyesuaikan diri dengan keinginan pengguna dan bukan pengguna harus menyesuaikan diri dengan kerangka sistem yang telah ditetapkan oleh perancang sistem. Keluwesan juga dapat dilihat dari adanya kesempatan bagi pengguna untuk melakukan customizing dan memperluas antarmuka dari sebuah sistem untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
3. Kompleksitas
Seorang perancang sistem tidak perlu membuat atau menggunakan antarmuka lebih dari apa yang diperlukan, karena tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh, malahan akan menjadikan implementasinya menjadi lebih sukar.
4. Kekuatan
Kekuatan didefinisikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan oleh sistem untuk setiap perintah yang diberikan oleh pengguna.
5. Beban Informasi
Agar penyampaian informasi itu dapat berdaya guna dan berhasil guna, beban informasi yang terkandung didalam suatu ragam dialog seharusnya disesuaikan dengan tingkat pengguna. Jika beban itu terlalu tinggi, pengguna akan merasa sangat terbebani yang akan berakibat negatif dalam hal kemampuan pengolahan kognitif dan tingkah laku pengguna akan merasa bahwa sistemnya seolah-olah menyembunyikan kinerja penggunanya sendiri.
6. Konsistensi
Konsistensi harus diterapkan pada perancangan antarmuka pengguna. Contoh pada format pemasukan data dan format tampilan data.
7. Umpan Balik
Pada program komputer yang tidak ramah, pengguna sering harus menunggu proses yang yang sedang berjalan, sementara pengguna tidak mengetahui status proses saat itu, apakah sedang melakukan komputasi, sedang mencetak hasil, atau bahkan komputernya macet (hang) karena suatu sebab. Program yang baik akan selalu memberikan umpan balik kepada pengguna atas apa yang dikerjakan saat itu.
8. Observabilitas
Sistem dikatakan mempunyai sifat observabilitas apabila sistem itu berfungsi secara benar dan nampak sederhana bagi pengguna meskipun sesungguhnya pengolahan secara internalnya sangat rumit.
9. Kontrolabilitas
Kontrolabilitas merupakan kebalikan dari observabilitas, dan hal ini berimplikasi bahwa sistem selalu berada dibawah kontrol pengguna. Agar hal ini tidak tercapai, antarmukanya harus mempunyai sarana yang memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan kendali.
10. Efisiensi
Efisiensi dalam sistem komputer yang melibatkan unjuk kerja manusia dan komputer secara bersama-sama adalah hasil yang diperoleh dari kerjasama antara manusia dan komputer. Sehingga, meskipun efisiensi dalam aspek rekayasa perangkat lunak sistem menjadi sangat penting jika mereka berpengaruh pada waktu tanggap atau laju penampilan sistem, seringkali perancang lebih memilih untuk memanfaatkan hasil teknologi baru untuk meminimalkan ongkos pengembangan sistem. Sebaliknya, tidak dapat dipungkiri bahwa biaya personal dari seorang ahli akan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
11. Keseimbangan
Strategi yang diambil dalam perancangan sistem manusia komputer haruslah dapat membagi-bagi pekerjaan antara manusia dan komputer seoptimal mungkin. Manusia dapat menangani persoalan yang berurusan dengan perubahan lingkungan, pengetahuan yang tidak pasti dan tidak lengkap, sementara komputer lebih cocok untuk pekerjaan yang bersifat perulangan dan rutin, penyimpanan dan pencarian kembali data secara handal dan memberikan hasil komputasi yang sangat akurat dalam hal pengolahan numerik dan logika. Tabel berikut menunjukkan kecakapan relatif manusia dan komputer.
C. User Interpace Software
User interface sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoperasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.
User interface dibagi menjadi 2 yaitu Text Interface dan Graphic User Interface,berikut penjelasannya:
1. Text interface
Merupakan user interface berupa text ataupun perintah-perintah yang diketikan langsung oleh user untuk melakukan atau mengeksekusi sesuatu. Contoh dari text interface : Command Line Interface (Unix, Linux) dan juga Command Prompt (Windows).
Berbasis teks antarmuka pengguna (TUI), juga disebut antarmuka pengguna tekstual atau antarmuka pengguna terminal, [ klarifikasi diperlukan ] adalah retronym yang diciptakan sesaat setelah penemuan antarmuka pengguna grafis , untuk membedakan mereka dari berbasis teks antarmuka pengguna . Konsep TUI merujuk terutama pada cara produksi dan tidak bertepatan dengan antarmuka baris perintah yang merupakan tertentu input pengguna modus. Sebuah maju TUI mungkin, seperti GUI, menggunakan wilayah seluruh layar dan tidak selalu memberikan baris demi baris output, meskipun tuis hanya menggunakan teks, simbol dan warna yang tersedia di lingkungan teks yang diberikan.
Dari sudut pandang teks aplikasi, terdapat tiga kemungkinan berikut tentang layar teks dan komunikasi dengan itu, diperintahkan oleh penurunan aksesibilitas.
Sebuah asli mode teks layar, dikendalikan oleh video adapter atau prosesor pusat itu sendiri. Ini adalah kondisi yang normal untuk aplikasi lokal berjalan pada berbagai jenis komputer pribadi dan perangkat mobile . Jika tidak terhalang oleh sistem operasi , program pintar mungkin memanfaatkan kekuatan penuh dari mode teks hardware.
Sebuah mode teks emulator . Contohnya adalah xterm untuk X Window System dan konsol win32 (dalam mode window) untuk Microsoft Windows . Hal ini biasanya mendukung program-program yang mengharapkan tampilan teks modus real, tapi dapat berjalan jauh lebih lambat. Fungsi-fungsi tertentu dari mode teks canggih, seperti sendiri font yang upload, hampir pasti menjadi tidak tersedia.
Sebuah remote terminal teks . Kemampuan komunikasi biasanya menjadi berkurang menjadi garis serial atau emulasi nya, mungkin dengan sedikit ioctl () s sebagai out-of-band channel dalam kasus seperti Telnet dan Secure Shell . Ini adalah kasus terburuk, karena pembatasan software menghambat penggunaan kemampuan perangkat remote display.
Di bawah Linux dan Unix-seperti sistem, program dengan mudah mengakomodasi ke salah satu dari tiga kasus karena antarmuka yang sama (yaitu, aliran standar ) digunakan untuk mengontrol layar dan keyboard. Juga, perpustakaan pemrograman khusus membantu untuk output teks dalam cara yang tepat untuk perangkat layar yang diberikan dan antarmuka untuk itu. Lihat di bawah perbandingan ke Windows.
Pada ANSI-kompatibel terminal
American National Standards Institute (ANSI) standar ANSI X3.64 mendefinisikan satu set standar escape sequence yang dapat digunakan untuk mendorong terminal untuk membuat tuis (lihat kode melarikan diri ANSI ). Escape sequence dapat didukung untuk semua tiga kasus yang disebutkan di bagian atas, memungkinkan acak kursor gerakan dan perubahan warna. Namun, tidak semua terminal mengikuti standar ini, dan banyak urutan setara non-kompatibel tapi fungsional ada.
2. Graphic User Interface (GUI)
GUI merupakan user interface berupa tampilan grafis ataupun gambar yang dipergunakan untuk melakukan komunikasi dengan komputer. Contoh Graphic User Interface : Button, Toolbox, Textarea, dan masih banyak lagi.
Melihat perkembangannya, user interface berbasis grafis (GUI) lebih banyak dipergunakan jika dibandingkan dengan user interface berbasis text. Hal tersebut dinilai sangat wajar karena GUI lebih memudahkan user dalam berkomunikasi dengan komputer jika dibandingkan dengan text.
Pengertian GUI adalah Graphical User Interface dalam dunia komputer. Pada komputer terdapat GUI atau antarmuka pengguna secara grafis. Istilah ini bukan hal yang lumrah pada saat awal kemunculan komputer. Namun setelah komputer generasi keempat mulai diciptakan, munculnya televisi berwarna (yang mendorong pada penciptaan layar monitor berwarna) serta evolusi pada perangkat penampil gambar (graphic adapter atau graphic card atau video card) membuat komputer mulai mendapatkan suatu sistem baru.
Jadi, pengertian GUI itu apa?
Secara sederhana, GUI adalah suatu media virtual yang dapat membuat pengguna memberikan perintah tertentu pada komputer tanpa mengetik perintah tersebut, namun menggunakan gambar yang tersedia. Pengguna tidak mengetikkan perintah seperti pada komputer dengan Shell atau teks. Dengan GUI, perintah dapat dikonversi menjadi ikon dalam layar monitor yang dapat diklik untuk memulai fungsinya. Sebagai contoh, tentu anda paham dengan sebuah ikon berbentuk kertas dengan huruf W diatasnya kan? Itu adalah ikon untuk menjalankan Microsoft Word, sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengetik. Atau anda pasti familiar dengan tombol di pojok kiri bawah, yakni tombol bertuliskan Start atau logo Windows itu. Segala sesuatu yang anda lihat di Komputer anda saat ini adalah GUI.
Sejarah singkat mengenai GUI
Pada awal diciptakannya, komputer dijalankan dengan menggunakan perintah yang diketik pada layar monitor menggunakan keyboard. Hal ini berlaku untuk semua program ataupun perintah-perintah tertentu yang berhubungan dengan sistem informasi. Hal ini tentu saja dirasa tidak praktis dan kurang canggih. Selain itu hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengoperasikannya. Oleh karena itu para ahli terdorong untuk dapat menciptakan sesuatu yang dapat digunakan oleh orang kebanyakan dengan cara yang praktis dan mudah diingat.
Akhirnya lahirlah yang disebut dengan GUI atau graphical User Interface. GUI adalah seperangkat aplikasi yang menampilkan semua menu, ikon dan alat penunjuk lainnya yang menggantikan perintah ketik di shell. Hal ini membuat pengguna komputer menjadi lebih mudah mengoperasikan sebuah perangkat daripada mengingat perintah yang menggunakan teks pada sebuah kotak komando tertentu. Hal ini didasarkan bahwa manusia lebih mudah mengingat gambar dibanding tulisan. GUI pertama kali digunakan dalam komputer yang diproduksi oleh Apple yakni Machintosh dengan Steve Jobs sebagai penggagasnya. Namun belakangan sistem operasi lain mengikutinya, seperti misalnya Microsoft dengan GUI Windows-nya yang menjadi tren setter penggunaan start menu dan taskbar di bawah.
GUI masa kini ada dimana-mana
Selain pada komputer, penggunaan graphical user interface juga diterapkan pada beberapa jenis usaha yang spesifik. Sebagai contoh adalah ATM milik bank. Meskipun berbasis teks, namun sudah dianggap semi GUI karena pengguna tidak perlu mengetikkan perintah untuk mentransfer uang. Anda hanya perlu menekan tombol yang sejajar dengan menu yang ada. Bahkan saat ini mesin ATM bank sudah banyak yang dilengkapi dengan layar sentuh.
Itulah penjelasan tentang user interface yang intinya USER INTERFACE merupakan penghubung antara manusia dan komputer yang secara umum USER INTERFACE terbagi menjadi 2 macam yaitu Text Based Interface dan Graphic User Interface.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar